- Back to Home »
- v-class 3 dasar telekomunikasi
Posted by : Unknown
Sabtu, 23 Januari 2016
DEMODULATOR FM
Demodulasi FM adalah proses sebaliknya dari modulasi FM, yaitu proses
suatu sinyal modulasiyang dibentuk kembali seperti aslinya dari suatu gelombang
pembawa (carrier wave) yang termodulasioleh rangkaian.Proses terjadinya
demodulasi terjadi pada alat untuk melakukan demodulasi yaitu demodulatoratau
detektor.
Definisi demodulator adalah rangkaian
yang penerima komunikasi (radio, televisi, dan radar) yang berfungsi memisahkan
informasi asli dari gelombang campuran (yaitu gelombang isyarat pembawa yang
termodulasi. Demodulator sering juga disebut dengan detector. Misalnya dalam
system modulasi amplitude (AM) dikenal jenis-jenis detector linier, detector
kuadrat, dan detector Kristal.
Dalam system modulasi frekuensi (FM) diterapkan rangkaian demodulator yang disebut diskriminator. Sesudah isyarat informasi dipisahkan dari gelombang campuran, maka isyarat informasi itu dikuatkan dan ditampilkan sebagai bunyi atau tanda-tanda lain (misalnya bayangan seperti dalam televisi).
Dalam system modulasi frekuensi (FM) diterapkan rangkaian demodulator yang disebut diskriminator. Sesudah isyarat informasi dipisahkan dari gelombang campuran, maka isyarat informasi itu dikuatkan dan ditampilkan sebagai bunyi atau tanda-tanda lain (misalnya bayangan seperti dalam televisi).
Prinsip kerjanya:
Penggunaan komponen demodulator FM :
• Slope Detector
• Round Travis Detector
• Quadrature Detector
• Ratio detector, dan lain-lain
• Slope Detector
• Round Travis Detector
• Quadrature Detector
• Ratio detector, dan lain-lain
Demodulasi sinyal FM memerlukan sebuah
sistem yang akan menghasilkan output yang proporsional terhadap deviasi frekuensi
sesaat dari inputnya. Salah satu sistem yang dapat mengakomodasi syarat diatas
adalah Frequency Discriminator
Disini suatu demodulator frekuensi mendeteksi sinyal informasi dari sinyal FM dengan operasi yang berlawanan dengan cara kerja modulator FM. Disini kita menggunakan suatu slope Demodulator Balance discriminator untuk proses modulasi. Secara umum setiap demodulator FM berfungsi mengkonversi setiap perubahan frekuensi menjadi tegangan dengan distorsi seminimal mungkin. Untuk itu, setiap demodulator/diskriminator/detektor FM, secara teori, harus memiliki karakteristik kerja yang linier antara tegangan dengan frekuensi.
Disini suatu demodulator frekuensi mendeteksi sinyal informasi dari sinyal FM dengan operasi yang berlawanan dengan cara kerja modulator FM. Disini kita menggunakan suatu slope Demodulator Balance discriminator untuk proses modulasi. Secara umum setiap demodulator FM berfungsi mengkonversi setiap perubahan frekuensi menjadi tegangan dengan distorsi seminimal mungkin. Untuk itu, setiap demodulator/diskriminator/detektor FM, secara teori, harus memiliki karakteristik kerja yang linier antara tegangan dengan frekuensi.