- Back to Home »
- tugas soffskill 1
Posted by : Unknown
Rabu, 19 Oktober 2016
EKONOMI
TEKNIK I
TUGAS
MAKALAH
Oleh:
CHRISTIAN
MANASYE
12414384
3IB05C
TEKNIK
ELEKTRO
UNIVERSITAS
GUNADARMA
TAHUN
AJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR
Tiada kata terucap selain syukur kepada tuhan yang maha esa atas
segala karunia dan kasih sayang-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini pada mata kuliah softskill Ekonomi Teknik.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang
bermakna bagi semua tentang ekonomi teknik ini, baik untuk penulis sendiri
ataupun buat semua orang yang membaca makalah yang jauh dari kata sempurna ini.
BEKASI, 18 Oktober 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kegunaannya ekonomi teknik dibidang elektro itu sangat
penting terutama agar dapat memperhitungkan biaya dibidang elektro ,sehingga
dapat mempertimbangkan biaya dalam suatu proyek kerja dibidang elektro,agar
dapat memperoleh keuntungan. Seperti proyek instalasi gedung ataupun membuat
robot perlu di perhitungan cermat agar terlihat dengan jelas untung dan rugi
proyek tersebut sebelum dilaksanakan proyek tersebut.
Dalam usaha yang dilakukan dalam bidang elektro pasti
terdapat aspek-aspek ekonomi yang harus diselesaikan dalam bidang ekonomi.
Disinilah analisis ekonomi teknik sangat berperan penting dalam usaha bidang
kelistrikan dan lain-lain. Apabila kita membuat sebuah gedung yang sangat
banyak alat-alat atau komponen-komponen kelistrikannya, dan hal ini akan sangat
rumit dalam permasalahan ekonominya. Maka dalam hal ini analisis ekonomi teknik
sangat berguna sekali agar semua alat-alat kelistrikan yang dipakai untuk
pembangunan gedung tersebut rapi dan tidak terdapat masalah apapun dalam hal
ekonomi.
1.2 MANFAAT MAKALAH
Ekonomi teknik ini memberikan keuntungan dalam segi
informasi umum tentang pengoperasian suatu organisasi, baik itu dalam skala
besar maupun skala kecil. Ekonomi teknik ini lebih kepada proses keuangan. Dan
apabila dilakukan dengan baik maka akan sampai pada proses sasaran keuangan
yang diinginkan.
1.3 TUJUAN MAKALAH
Tujuan mempelajari Ekonomi teknik ini adalah lebih kepada
pengambilan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas.
Konsekuensi ini berdampak jauh kepada masa yang akan datang, dan yang namanya
konsekuensi adalah dampak yang dihasilkan dari pengambilan keputusan atau
spekulasi. Sehingga harus sangat memperhatikan apa yang akan terjadi di masa
depan, perkembangan zaman dan lain lainnya meskipun itu adalah sebuah hal yang
kecil seklaipun.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ruang lingkup ekonomi teknik
Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan
dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis
dari iaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup
prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan
ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk
mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat
dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi
teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau
investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang
memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable).
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan
optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi
teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau
sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang
(now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian
(event) yang akan datang.
Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk
perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan
suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor,
perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan
menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang
benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar
dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil
atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan
mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat.
Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan
pertimbangan saja ada. Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai
tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya.
2.2 Pengertian proposal teknik dan hubungannya dengan
ekonomi teknik
Proposal teknik adalah suatu usulan maupun rancangan dari
suatu aktifitas kegiatan atau penelitian yang memerlukan dukungan dari individu
ataupun kelompo, baik secara formal maupun standar.
Dari sudut pandang dunia ilmiah pengertian proposal ialah
rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang kemudian akan dilaksanakan
oleh peneliti terhadap bahan penelitinya. Dalam pengertian proposal ini berarti
proposal sama halnya dengan usulan.
Hubungan antara ekonomi teknik dengan bidang elektro
sangat erat dan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Jika dalam
membentuk usaha dalam bidang elektro yang memerlukan pemecahan masalah dalam
aspek ekonomi, maka ekonomi teknik sangat berperan penting dalam hal ini. Jadi
masalah yang terjadi dapat diselesaikan dalam bidang elektro melalui analisis
ekonomi Teknik.
Pada dasarnya, ekonomi teknik digunakan untuk mencari
solusi terbaik dari setiap alternatif-alternatif solusi yang ada. Pada dunia
Elektro, pencarian solusi terbaik ini sering kali digunakan saat pembuatan
rangkaian, pemilihan alat, pemilihan komponen, perancangan bisnis elektronika,
dll.
2.3 Proses pengambilan keputusan
Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada
permasalahan pengambilan keputusan yang melibatkan lebih dari satu alternatif,
setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do action) dan tidak melakukan
sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif
tersebut harus dinilai dengan kriteria yang sama.
1. Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan keputusan
diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan
untuk analisis-analisis selanjutnya.
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua
alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya
perbandingan.
3. Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang
prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari
sudut pandang yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan mengguna
kan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak
mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan
alternatif yang di dapat.
5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan
alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria.
Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam
satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian
terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di
masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki
hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang
dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif
terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.
2.4 Tahapan tahapan dalam pengambilan keputusan
2.4.1 Mengenali Masalah
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu
masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian telah
terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah
yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita
akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah
dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai
pengambil keputusan, pemecah masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh
para operator yang langsung berhubungan dengan hal-hal teknis.
Beberapa masalah berikut cocok diselesaikan dengan
analisis ekonomi teknis, identifikasi yang mana saja?
Mana yang lebih baik membeli mobil bermesin disel atau
bermesin bensin?
Haruskah mesin otomatis dibeli untuk menggantikan tiga
orang pekerja manual saat ini?
Apakah bijak menjadwalkan kelas subuh untuk menhindari
kemacetan di pagi hari?
Apakah lebih baik anda pindah jurusan ke Teknik Listrik?
Seseorang yang akan anda nikahi bekerja dengan gaji yang
rendah, sedangkan yang lain adalah profesional bergaji tinggi, mana yang akan
anda pilih?
2.4.2 Menetapkan Tujuan dan
Sasaran
Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu
tujuan yang telah ditentukan. Di perusahaan masalah utama akan terkait dengan
tidak tercapainya profit, dan masalah yang dihadapi para individu umumnya
terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum
diatas seringkali diuraikan menjadi tujuan yang lebih sempit, spesifik, dan
kuantitatif. Misalnya “perusahaan harus membuat 1000 unit produk bulan ini”
atau “saya harus melunasi cicilan rumah tahun ini”adalah sasaran yang
menggambarkan tujuan.
2.4.3 Menyusun Data yang Relevan
Keputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan
memanfaatkan informasi tepat yang diperoleh dengan menyusun data yang akurat
dan relevan. Di jaman informasi seperti sekarang ini, jumlah data sangat
melimpah namun sulit dirangkai menjadi informasi yang berarti. Dalam
mengembangkan informasi itu analis harus dapat memilih data yang relevan dan
menentukan apakah nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk
memperolehnya. Dalam proses pengambilan keputusan, menyusun data yang relevan
adalah salah satu bagian yang paling sulit.
2.4.4 Mengidentifikasi Alternatif
yang Layak
Harus diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari
satu alternatif solusi, yakini juga bahwa jika hanya terdapat satu-satunya
solusi maka itu tidak bisa disebut masalah. Dari sekian banyak cara
penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak dipertimbangkan
sebagai solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak
menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang
didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk memilih alternatif yang layak
dapat dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming), kemudian dibuat
daftar alternatif yang layak dan yang tidak layak beserta dengan
alasan-alasannya. Ada beberapa alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan
alasan yang jelas seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan
keterbatasan waktu.
2.4.5 Menetapkan Kriteria
Penilaian Alternatif
Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan
kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa
bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk – buruk – cukup – baik –
lebih baik – paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan
bersifat relatif. Bayangkan jika seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan
diberikan alternatif untuk membayar denda satu juta rupiah atau kurungan tiga
hari, secara multak tidak ada pilihan yang menarik tapi berdasarkan nilai
relatif setiap orang dapat memutuskan mana pilihan yang lebih tidak menarik,
pada kasus ini berlaku adagium “make the best of a bad situation” – memilih
yang terbaik dari yang terburuk.
Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan
cara yang berbeda, misalnya:
Menghasilkan paling sedikit kerusakan ekologi
Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk
Menggunakan uang secara efisiensi ekonomis
Minimasi pengeluaran uang
Memastikan bahwa yang mendapatkan benefit dari keputusan
lebih banyak daripada yang menderita akibat keputusan itu
Minimasi waktu pencapaian tujuan
Minimasi pengangguran
Semua masalah analisis ekonomi akan termasuk salah satu
kategori berikut:
Input sama, tujuannya adalah meningkatkan utilisasi
sumber daya, kriteria yang digunakan adalah maksimasi benefit atau output.
Output sama, tujuannya melakukan efisiensi sumberdaya,
kriteria yang digunakan adalah minimasi biaya atau input lainnya.
Input dan output tidak sama, adalah memaksimalkan selisih
antara benefit dan biaya, kriteria yang digunakan adalah maksimasi profit.
2.4.6 Membangun Model
Keterhubungan
Pada tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi
(yaitu tujuan, data dan informasi, alternatif potensial, dan kriteria)
digabungkan. Hubungan dari elemen-elemen itu direpresentasikan menjadi model
matematika yang menunjukan hubungan antara variabel.
2.4.7 Memprediksi Keluaran
Alternatif
Model yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi
keluaran (outcome) dari setiap alternatif, perlu diingat bahwa setiap
alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam, misalnya keluaran untuk
alternatif mobil yang akan digunakan untuk mengirimkan barang bisa berupa
jumlah bahan bakar, tingkat polutan, kapasitas angkut, atau kecepatan mobil.
Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambiilan keputusan
diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan.
2.4.8 Memilih Alternatif Terbaik
Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang
ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus dilakukan secara hati-hati dan
diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah ditemukan.
2.4.9 Audit Pasca Keputusan
Audit pasca keputusan penting dilakukan untuk menjamin
apa yang diproyeksikan akan tercapai. Jika semua pihak yang terlibat dalam
penyelesaian masalah itu menyadari bahwa rekomendasi mereka akan diaudit
tingkat keberhasilannya maka mereka akan bekerja lebih realistis dan
menghindari kesalahan yang akibat rasa optimis yang berlebihan.
Prinsip-prinsip dalam pengambilan keputusan :
· Gunakan
suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu dalam
bentuk moneter ($ atau Rp).
· Perhitungkan
hanya perbedaannya.
Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan
mengesampingkan biaya-biaya umum.
Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan.
· Evaluasi
keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansial dan
investasi).
· Ambil
sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik).
· Gunakan
perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu yang
sama).
2.5 Analisis Pengambilan Keputusan
Analisis adalah pemilihan atas dua alternatif dengan cara
menentukan selisih cash flow dari kedua alternatif, umumnya dipakai untuk menentukan
IRR dari dua alternatif yang memiliki keseluruhan cash flow negative (kecuali
nilai sisa). Analisis biasanya dinyatakan juga sebagai biaya diferensial, biaya
marjinal, atau biaya relevan. Analisis ini fleksibel, dimana data dapat
dihitung dan disajikan untuk alternatif keputusan berdasarkan periode, seperti
hari, minggu, bulan atau tahun.
Analisis incremental digunakan dalam
pengambilan keputusan ketika jumlah dari alternatif keputusan dan keadaan alam
sangat besar. Penggunaan tabel payoff atau pohon keputusan mungkin
terlalu rumit untuk digunakan, sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan
pendekatan yang telah disederhanakan. Pendekatan ini membantu pemimpin
perusahaan untuk melakukan sejumlah keputusan yang tepat dalam waktu yang
relatif singkat. Analisis ini dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti
bidang pemasaran atau bidang produksi.
2.6 Proses Pengambilan Keputusan dalam Ekonomi Teknik
Pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik hampir selalu
berkaitan dengan penentuan layak atau tidaknya suatu alternatif investasi
dilakukan dan penentuan yang terbaik dari alternatif-alternatif yang tersedia.
Proses pengambilan keputusan ini terjadi karena :Biasanya setiap investasi atau
proyek bisa dikerjakan dengan lebih dari satu cara sehingga harus ada proses
pemilihan. Karena sumber daya yang tersedia untuk melakukan suatu investasi
terbatas sehingga tidak semua alternatif bisa dikerjakan, namun harus dipilih
yang paling menguntungkan
Seperti halnya pengambilan keputusan pada bidang-bidang
yang lain, pengambilan keputusan pada ekonomi teknik harus melalui suatu
langkah-langkah yang sistematis mulai dari mendefinisikan alternatif-alternatif
investasi sampai pada penentuan alternatif yang terbaik.
2.7 Proses pemecahan masalah
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu
masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian telah
terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah
yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita
akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah
dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai
pengambil keputusan, pemecah masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh
para operator yang langsung berhubungan dengan hal-hal teknis
2.8 Kegunaanya di elektro /kehidupan.
Di setiap rumah menggunakan listrik sebagai penggerak
utama. Alat alat teknik elektro juga menjadi simbol kemapanan hidup seseorang.
Para tenaga kerja teknik elektro juga diuntungkan oleh penggunaan listrik ini.
Sebab jika ada kerusakan pada alat listrik mereka, tenaga mereka akan sangat
dibutuhkan sehingga meningkatkan penghasilan para pekerja teknik elektro.
Contoh Masalah.
Pengendalian material disuatu pabrik dilakukan secara
manual. Biaya yang diperlukan untuk gaji karyawan yang mengoperasikan
pengendalian material tersebut (termasuk gaji lembur, asuransi, biaya cuti dan
sebagainya) ditaksir tiap tahun Rp. 9.200.000.
Pengendalian secara manual ini disebut alternatif A.
Untuk menekan gaji karyawan yang cenderung meningkat,
pabrik tersebut ingin mengganti pengendalian material tersebut dengan otomatis
ingin mengganti pengendalian material tersebut dengan yang otomatis (alternatif
B) yang harganya adalah Rp. 15.000.000..
Dengan menggunakan pengendalian otomatis tersebut, gaji
karyawan ditaksir akan berkurang menjadi Rp. 3.300.000 tiap tahun. Biaya
pengoperasian yang terdiri atas biaya listrik, pemeliharaan dan pajak
masing-masing-masing tiap tahun adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan Rp.
300.000. Jika pengendalian otomatis yang digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp.
1.300.000 tiap tahun. Pengendalian otomatis tersebut dapat dipakai selama 10
tahun dengan nilai akhir nol. Jika suku bunga i = 9% (MARR), tentukan
alternatif mana yang dipilih. Pertama-tama dibuat terlebih dahulu tabel aliran
kas tersebut :
NPW = 0 = -15.000.000 + 2.800.000 (P/A, i%, 10)
Atau NAW = 0 = -15.000.000 (A/P, i%, 10) + 2.800.000
Dengan cara coba-coba diperoleh i = 13,3%.
Karena i = 13,3% > 9% maka pilih alternatif B karena
lebih ekonomis.
Jika digunakan perhitungan EUAC maka diperoleh :
EUAC (A) = Rp. 9.200.000
EUAC (B) = 15.000.000 (A/P, 9%, 10) + 3.300.000 + 400.000
+ 1.100.000 + 300.000
+ 300.000
= Rp.
8.737.000.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah ekonomi teknik ini sangat dibutuhkan baik itu dalam
industry skala kecil maupun dalam skala besar. Karena ekonomi teknik ini sangat
sangat penting seklai karena tanpa ekonomi teknik perusahaan sangat sulit unutk
dapat bertahan diera yang sangat modern ini. karena tanpa ekonomi teknik tidak
dapat berjalan sendirian. Ibaratnya ekonomi adalah pelengkap menuju
kesempurnaan dalam dunia teknik.
BAB IV
PENUTUP
Syukur Alhamdulillah penulis aturkan kepada yang maha kuasa, karena berkat
rahmat dan nikmat beliau penulis dapat menyelesaikan makalah ini. walaupun jauh
dari kata sempurna, tapi penulis tetap bangga karena tak ada gading yang tak
retak, tak ada manusia sempurna. Tapi disisi lain penulis tetap berusaha agar
makalah yang lain setelah ini kesalahannya dapat diminimalisir. Kritik dan
saran sangat penulis harapkan, karena kritik dan saran tujuannya adalah
membangun penulis.
DAFTAR PUSTAKA